Festival Melinting dan Upaya menjaga Warisan leluhur

Beberapa seniman dari Lampung Timur menampilkan Tari Melinting. Tari tersebut merupakan tari khas dari abad 16 yang menggambarkan gadis dan pemuda dalam menjaga wilayah keratuan Melinting

Untuk menjaga kelestarian budaya daerah, pemerintah Kabupaten lampung Timur menggelar festival Budaya tari kreasi melinting tahun 2014 yang diikuti 18 grup di lapangan Merdeka kecamatan Sekampung, Rabu (18/6)

Sekdakab Lamtim, I Wayan Sutarja menjelaskan bahwa festival budaya tari kreasi melinting digelar bukan sekedar perhelatan budaya masyarakat Melinting, namun sudah menjadi kebudayaan masyarakat kabupaten lamtim.

Tujuannya untuk melestarikan, menggali, mengembangkan seni dan budaya dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lamtim. Seni budaya sebagai warisan  leluhur yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Dan pelestarian budaya ini merupakan tanggungjawab masyarakat, seniman, dan stakeholder yang ada di Lamtim tanpa terkecuali.

Panjangnya sejarah budaya Melinting, membuat Pembkab Lamtim melalui Dinas Kebudayaan dan pariwisata bergerak cepat dengan mendaftarkan tari Melinting ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk dijadikan sebagai warisan budaya tradisional. Dengan demikian tidak akan terjadi klai dari daerah lain, sebagaimana beberapa jenis seni dan budaya Indonesia.

Melalui festival Melinting ini, Pemkab berharap dapat dijadikan wadah bagi ragam seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lamtim. Sekaligus menumbuhkan rasa memiliki dari semua lapisan masyarakat terhadap seni dan budaya yang ada dilingkungannya.

Acara semacam ini sangat penting dan bermakna, karena tari daerah seperti tari melinting makin berkurang peminatnya. Oleh karena itu, kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda masyarakat terhadap kesenian daerah.

Tugas sekolah dan para pendidik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi lah yang diharapkan turut memberikan sumbangsih, baik riset, dokumentasi, maupun dalam upaya penggalian nilai-nilai yang terkandung dalam hasanah seni tradisi tersebut.

Tari Melinting bisa menjadi menu wajib pada kegiatan ekstrakurikuler berjenis kesenian daerah. sejalan dengan agenda tahunan seperti ini. Pihak sekolah bisa bekerjasama dan mendukung untuk terus melestarikan melalui kegiatan ekstrakurikuler. (DBS).