Launching Buku Puisi Teman Kecil karya Rarai Masae Soca Wening Ati Sabtu, 28 Februari 2015, Global Surya School, Bandarlampung |
Angin dari barat,
selendang merah
berayun begitu cepat.
Tapi tiba-tiba hanya suara
yang perlahan mengecil.
Menjadi sangat kecil,
Bisikan-bisikan yang menakjubkan.
Tubuhku menari
Walau aku tidak mengerti
apa arti tarian ini.
Cahaya-cahaya malam,
sebuah lilin yang dapat menghiburku
Tapi hujan terlalu cepat turun
Lampu padam dan menjadi senyap
Aku memimpikan negeri yang sangat jauh
Berlayar meninggalkan kota gelapku
Suara-suara teriakan memanggil namaku.
Aku terus berjalan sambil membawa senyumku
Dan bila saja kau percaya, bahwa sesungguhnya
aku yang membantumu menyentuh yang indah
(Rarai Masae Soca Wening Ati)
Itu adalah satu puisi karya Rarai. Buku Tua tentang Indonesia beberapa waktu lalu meraih juara pertama dalam Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Putri sulung dari pasangan Iswadi Pratama dan Imas Sobariah di usianya yang masih belia, telah mengharumkan nama Lampung, ia mengalahkan 32 peserta dari provinsi lainnya se-Indonesia.
Rarai Masae, Penyair Masa Depan Lampung |
Pada pelaksanaan graduation Global Surya School tahun lalu, putri kelahiran Tanjungkarang 17 November 1999 itu tampil memukau di hadapan undangan. Dia pun menerima penghargaan dari Andi Surya, Ketua Yayasan Taraka Surya,berupa beasiswa dan piagam penghargaan.
Kini, Rarai kembali menggebrak dunia sastra Lampung dengan buku puisinya yang diberi judul "Teman Kecil," diterbitkan oleh BE Press, 2015.
Rarai Masae Soca (memegang piagam) berfoto bersama Andi Surya (pertama dari kiri) dengan didampingi sang ayah, Iswadi Pratama (dua dari kanan) |
0 on: "Peluncuran Buku Puisi Teman Kecil Rarai Masae di Global Surya School"