![]() |
Festival Monolog, 224-29 Mei 2015, di kutai Kartanegara |
Festival Monolog adalah satu bentuk kegiatan dalam rangkaian Lanjong Arts Festival (LAF). Lomba ini bersifat umum dan terbuka bagi seluruh warga Negara Indonesia.Jumlah peserta setiap kota dibatasi maksimal 1 (satu) kelompok teater terseleksi. Pendaftaran peserta dibuka sejak LAF dipublikasikan dan ditutup pada hari Rabu, tanggal 11 Maret 2015, pukul 16.00 WITA. Daftar ulang peserta terseleksi dan pertemuan teknik akan diadakan pada hari Jumat, 22 Mei 2015 di Ladang Budaya Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara. Peserta terseleksi wajib mengikuti parade seni yang diadakan pada hari Sabtu, tanggal 23 Mei 2015 dengan kostum dan keunikan masing-masing. Selain Lomba Monolog, ada juga lomba tari kontemporer, musikalisasi puisi dan Lomba Fotografi.
![]() |
Lanjong Arts Festival (LAF), Wadah ragam ekspresi seni di Kutai |
Lanjong Art Festival (LAF) untuk ke empat kalinya digelar tahun ini. Edisi ke-IV LAF 2015 kali ini mengusung tema “HABIS BARAT TERBITLAH TIMUR”. Memang terkesan provokatif; bahwa era kebarat-baratan sudah habis masa edarnya dan kini saatnya wilayah timur unjuk gigi! Tapi bukan berarti kita bersikap apriori terhadap budaya Barat tetapi maksud tema di atas lebih diperuntukkan untuk diri sendiri, bahwa kita punya cara berkesenian dan berbudaya sendiri yang butuh untuk dilestarikan dan kembangkan.
Maka atas pemikiran tersebut pada LAF kali ini masyarakat tak lagi sekedar menjadi penonton pertunjukan, tapi mereka juga ikut aktif terlibat dalam pelbagai kegiatan yang diselenggarakan. Tak sekedar ekshibisi dan workshop seni, LAF edisi kali ini juga akan mengadakan festival permainan tradisional, pameran kuliner khas Kutai Kartanegara, juga bakti sosial di mana semua agenda akan turut melibatkan masyarakat lokal baik itu sebagai penonton sekaligus pelaku kegiatan. Semoga LAF 2015 dapat menjadi stimulus nyata bagi masyarakat khususnya di Kutai Kartanegara untuk berperan aktif melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya karena sejatinyalah seni dan budaya itu lahir dari masyarakat untuk kebaikan masyarakat itu sendiri
Tentang Yayasan Lanjong
Terbentuknya Lanjong Kutai Kartanegara berawal dari sebuah kegelisahan akan semakin memudar dan tergerusnya kesadaran seni-budaya masyarakat terutama seni-budaya tradisional yang ada di Kutai Kartanegara. Hal yang sedemikian ironis mengingat bahwa Kutai Kartanegara merupakan kerajaan tertua yang ada di Nusantara. Diiringi sebuah sikap dan semangat untuk melestarikan serta menumbuh kembangkan seni-budaya yang ada maka berdasarkan akta notaris tertanggal 31 Januari 2002 lahirlah Yayasan Lanjong di Tenggarong Kutai Kartanegara.
Lanjong sendiri berarti wadah. Alat yang terbuat dari anyaman rotan tersebut biasa dipakai oleh masyarakat tradisional sekitar untuk membawa hasil panen dari ladang atau keperluan lain.
Sejalan dengan arti tersebut, Lanjong didirikan dengan harapan dapat menjadi wadah bagi pemuda-pemudi Mangkurawang pada khususnya dan masyarakat Tenggarong pada umumnya untuk dapat secara berkelanjutan menggali, mengenal-kembali, me- lestarikan, serta menumbuh kembangkan kesadaran akan sejarah dan seni-budaya mereka sendiri.
Alhamdulillah secara swadaya hingga saat ini Yayasan Lanjong mampu bertahan dan tetap hadir secara berkelanjutan menjadi wadah alternatif bagi siapapun saja yang ingin belajar, sharing, juga menampilkan pentas seni-budaya mereka. Harapan kami semoga tiap langkah yang telah ditapaki dan seterusnya oleh Lanjong guna melahirkan insan beradab-budaya dapat menjadi sumbangsih berarti bagi kebaikan segenap semesta.
Divisi
Sebagai wadah seni-budaya, Lanjong hingga detik ini membidangi tiga divisi sebagai penggerak utama jalannya program yang diagendakan. Berikut adalah divisi-divisi tersebut:
- SANGRILA adalah wadah bagi siapa saja yang ingin belajar dan berkarya di bidang tari baik tradisi maupun modern.
- LA TEATER adalah wadah bagi siapa saja yang ingin belajar dan berkarya di bidang seni tetaer.
- LA MUSIK adalah wadah bagi siapa saja yang ingin belajar dan berkarya di bidang seni musik.
Program
Untuk dapat menjaga ritme berkesenian tiap divisi dapat berjalan sesuai dengan visi misi yang diharapkan, Lanjong memiliki program-program sebagaimana berikut:
Lanjong Art Festival
Event ekshibisi, festival dan workshop seni-budaya berskala internasional ini diadakan dua tahun sekali. Partisipannya terdiri dari para pelaku seni multidisiplin baik nasional maupun internasional. Lewat program ini diharapkan tercipta ruang edukasi sekaligus wahana hiburan seni-budaya bagi masyarakat.
Sahur Mayur
ajang ekshibisi dan sarasehan seni pertunjukan sekaligus sebagai sarana silaturahmi antar pelaku seni di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur. Diadakan setahun sekali saat bulan ramadhan. Acara ini diadakan mulai dari usai salat tarawih dan berakhir dengan santap sahur bersama.
Susur Banua
program penelitian seni-budaya tradisional dan kontemporer yang ada di Kalimantan. Program ini memiliki dua bentuk, yang pertama berbentuk residensi. Bentuk kedua adalah penelitian mandiri yang dilakukan secara mendalam untuk mengkaji seni-budaya lokal menggunakan metodologi ilmiah.
Lanjong Beraksi
ajang resital seni bagi tiap divisi Lanjong untuk menampilkan karya masing-masing maupun kolaborasi antar divisi. Secara bergantian tiap divisi memproduksi sebuah pertunjukan bersama agar selain mampu tampil di depan umum, anggota divisi juga sekaligus dapat belajar mengenai manajemen produksi.
Bebaya di Ladaya
program kemah budaya yang diadakan di saat libur akhir semester selama 2 minggu bagi para pelajar SMP lokal terpilih. Bertempat di Ladaya, para peserta kemah diberikan materi pengembangan diri, public speaking, pelatihan wawasan seni-budaya, dan games-games seru yang dikemas secara apik dan menarik.
Bakti Seni
mendorong para pelaku seni agar terus berkarya dengan kualitas yang semakin baik, maka Lanjong menawarkan program hibah Bakti Seni dengan dua kategori: Karya Seni dan Residensi.
Lanjong Berseri
Bertepatan dengan hari jadi Lanjong tiap bulan Januari, diadakan bakti budaya berupa pementasan ke kampung-kampung atau panti-panti sosial yang ada. Secara mandiri maupun berkolaborasi dengan seniman setempat anggota Lanjong menggarap sebuah pertunjukan sebagai wujud syukur memperingati hari jadi Lanjong.
Unjuk Seni
program tahunan berupa kompetisi seni-budaya multi bidang yang diadakan bagi pelajar dan atau umum terkait disiplin ilmu seni tertentu. Tiap tahunnya diadakan kompetisi yang berbeda agar segenap bidang seni yang ada dapat terus berproses dan berkembang.
Layar Baca
adalah program produksi, sreening, maupun workshop film yang diadakan minimal setahun sekali di Ladaya. Anggota Lanjong berkesempatan untuk menggarap film pendek yang lalu bersama komunitas lain diadakan screening bersama dan juga diikutkan ke berbagai festival film nasional.
OFFICE:
Jl. Kramajaya No. 59 A Lt.2 Mangkurawang Tenggarong Kutai Kartanegara
Ladang Budaya: Jl. H. Bachrin Seman Mangkurawang Tenggarong Kutai Kartanegara
Phone: 085705085688
Email: admin@lanjongartfoundation.org
Website: lanjongartfoundation.org
0 on: "Lanjong Arts Festival IV, Geliat Seni di Kutai Kartanegara"