Sitor Situmorang |
"Jenazah kemudian disemayamkan di Galeri Nasional di Gambir," kata Rizal saat dihubungi pda Kamis, 25 Desember 2014. Jenazah, kata Rizal, rencananya bakal dikubur pada 1 Januari 2015 di tanah kelahirannya, Harianboho, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Namun, Rizal belum mengetahui siapa sponsor dibalik pemulangan Sitor. Kerabat Sitor pernah diberitahu oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda bahwa biaya pemulangan Sitor bisa mencapai 5.000 euro atau sekitar Rp 76 juta.
Hanya saja, kata Rizal, Presiden Joko Widodo pernah menyatakan dukanya atas kematian Sitor melalui akun Facebooknya. Jokowi mengatakan Sitor adalah seorang Soekarnois. Di akun tersebut Jokowi menyebut Sitor pernah memimpin Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN, organisasi di bawah Partai Nasionalis Indonesia) pada tahun 1959-1965.
Menurut Rizal, Sitor salah satu tokoh yang berpengaruh terhadap dunia sastra di Indonesia. "Dia satu-satunya sastrawan angktan 45 yang ketika usia 85 tahun masih produktif menulis," ucap dia. Selain produktif, kualitas sajaknya pun patut diacungi jempol.
Penyair kelahiran Tapanuli Utara, Sumatera Utara, itu dipenjara sebagai tahanan politik pada 1957-1974 oleh pemerintah Orde Baru. Karya-karya dia dibekukan dan tidak diterbitkan. "Konsekuensi dengan Sukarno," ucap Rizal.
sumber: tempo.co
0 on: "Jenazah Sitor Situmorang akhirnya Bisa Dipulangkan ke Indonesia"