BANDARLAMPUNG-- Puluhan seniman di Lampung menggelar acara "Mingingat Sitor Situmorang" di Graha Kemahasiswaan Lantai I Universitas Lampung, Jumat malam (26/12). Dihelat sebagai penutup kegiatan sastra akhir tahun 2014, pergelaran itu ditaja oleh Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung (DKL).
Iskandar GB, panitia acara dari Dewan Kesenian Lampung. mengatakan pergerakan malam itu dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa sastrawan Indonesia, Sitor Situmorang, yang baru saja wafat di Belanda, 21 Desember 2014 lalu.
Menurut GB, Sitor Situmorang termasuk tonggak penting dalam sastra Indonesi. Namun, ia banyak dilupakan orang karena paham politiknya yang tidak sejalan dengan pemerintah Orde Baru.
"Karya-karya Sitor akan tetap menjadi tonggak, dibaca banyak orang dari lintas generasi, dan dikaji di pelbagai perguruan tinggi. Kami mengenangnya karena sumbanan Sitor Situmorang bagi dunia sastra Indonesia sangat besar dan berarti," kata GB.
Penyair dan seniman Lampung yang membaca karya-karya Sitor, antara Iswadi Pratama, Ari Pahala Hutabarat, Isbedy Stiawan ZS, Syaiful Irba Tanpaka, Inggit Putria Marga, Edy Samudra Kertagama, Iin Mutmainah, Iskandar GB, Fadly, Fitriyani, Enthus Al-Rafi, dan lain-lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 on: "Penyair Lampung Baca Puisi dalam "Mengingat Sitor Situmorang""