Senin, 05 Januari 2015

Si Genius Yang Penyendiri dan Dermawan

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Novelis

Dia adalah penulis beberapa buku, termasuk Fantasteen: Mimpi Lucid (! DAR Mizan), Bawah biara kecil (Leutika), dan My Name Is Luca (DivaPress). Dikenal sebagai Ginger Elyse Shelley, Ziggy Z.

TAK banyak penulis novel perempuan asal Lampung yang sudah meluncurkan novelnya di usia remaja. Dari sedikit itu ada Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Diam-diam novelis kelahiran Bandar Lampung, 10 Oktober 1993.


Salah satu karya Ziggy Z

Hebatnya, sebuah cerpen berbahasa Inggrisnya berjudul Boy With Doughnut Basket menjadi juara pertama dalam ajang National Children Day 2011 di Jakarta. Zesy, demikian ia biasa dipanggil berhasil menyisihkan ratusan peserta yang tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga berasal dari luar negeri.

Zesy adalah buah cinta pasangan Syamsul Arifin dengan Nurbadi'ah. Saat ini Zesy melanjutkan sekolah di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad). Sebelumnya ia bersekolah di SMPN 4 Bandar Lampung kemudian melanjutkan ke SMAN 10 Bandar Lampung.

Nurbadi'ah, mama Zesy, menuturkan di bangku sekolah Zesy yang bercita-cita memiliki kafe ini merupakan murid cerdas. Ia sempat terpilih mengikuti pertukaran pelajar Genesis ke Jepang pada 2009 dan pertukaran pelajar Asean ke Malaysia pada 2010. Seleksi pertukaran pelajar Genesis ini terkenal sangat ketat. Hanya enam orang yang terpilih dari Indonesia untuk mengikuti pertukaran pelajar.

Naluri seni rupanya mengalir deras dalam diri muli yang agak pendiam ini. Selain goresan pena berupa tulisan, ia juga melukis, menyanyi, dan memainkan alat musik sakospon. Semua ilustrasi novelnya dibuat sendiri oleh Zesy. Rumahnya yang memiliki desain seperti rumah barby ini pun dipenuhi dengan lukisan karya Zesy. Lukisan Zesy ini diminati kolektor lukisan dari luar negeri, seperti Kamboja dan Filipina.

Sebelumnya, Zesy tidak memberitahukan orang tuanya mengenai novel dan cerpen yang ia buat. Kebiasaannya menyendiri diri di kamar ternyata diisi untuk menulis. Kemudian hasil tulisannya ia tawarkan ke sejumlah penerbit melalui internet. Ia melakukan kontrak sendiri dengan penerbit untuk menerbitkan novelnya tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Zesy yang mempunyai segudang prestasi ini tidak hanya pandai membuat novel, cerpen, melukis, menyanyi, dan bermain alat musik. Ia juga langganan mendapatkan juara story telling sejak duduk di bangku SMP. Kegiatannya setiap hari ia isi dengan membaca buku. Tak hanya buku berbahasa Indonesia, tapi juga buku-buku berbahasa Inggris.

Di balik kesehariannya yang bergaul dengan buku dan internet, ternyata Zesy memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hadiah yang ia terima dari setiap perlombaan sering ia berikan kepada orang-orang tak mampu. Bahkan, hadiah menulis cerpen berbahasa Inggris yang ia terima sebesar Rp4 juta, ia berikan kepada penjual donat di dekat rumahnya. "Cerpen ini inspirasinya dari penjual donat itu, saya sudah berjanji kalau menang hadiahnya untuk dia," kata Zesy.

Selain mendapatkan inspirasi dari kehidupan di sekitarnya, Zesy terkadang menyendiri untuk sejenak mencari inspirasi dari tulisannya. Novel dan cerpen Zesy berisi cerita khas anak remaja, human interest, percintaan, pergaulan, dan cerita cinta kehidupan remaja. Segudang prestasi dan kegiatannya tidak melupakan Zesy dengan jerih payah orang tuanya. "Saya bangga mempunyai keluarga ini, keluarga yang tidak mungkin dimiliki orang lain,” kata Zesy.

Meskipun kini menetap di Bandung, hampir setiap bulan Zesy berkumpul dengan teman-temannya, atau sekadar menyapa teman melalui e-mail-nya kiwi.kuma@yahoo.com.

Prestasi terbarunya adalah, Ziggy menjadi pemenang kedua Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2014, melalui naskahnya yang berjudul Di Tanah Lada.

Ziggy Z, Juara II Sayembara Novel DKJ 2014
Dara bernama lengkap Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, pernah bercerita bahwa menulis memberinya alasan untuk duduk dan berpikir. Di sekolah, dia jarang akrab dengan guru-gurunya. Namun, dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dia merasa tulisannya diapresiasi.

Buku-buku Ziggy pernah terbit di seri buku Pink Berry Club, School Locker's Club, dan Fantasteen DAR! Mizan. Beberapa di antaranya Lucid Dream, Ghost Dormitory in Sydney, Toriad, Teru-Teru Bozu, dan masih banyak lagi.

Jika membaca cerita Ziggy, kemungkinan kita akan menjumpai karakter-karakter yang berbeda dari orang kebanyakan. Mungkin mereka albino, sociopath, atau memiliki penglihatan istimewa. Ada banyak kesepian, perasaan tidak nyaman, sekaligus kehangatan di dalam cerita Ziggy. Biasanya kehangatan muncul dari tema persahabatan. Namun, jangan mengharapkan cerita yang 'aman'. Ziggy tega mempertemukan karakternya dengan berbagai situasi sulit. Jalan cerita yang dibangun Ziggy senantiasa sulit ditebak dan ditulis secara memikat--mengantarkan pembaca ke dilema antara ingin segera menuntaskan novel, sekaligus berharap ceritanya tidak akan pernah usai.

Ziggy rutin menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca di blognya: gingeress.tumblr.com. Selera humornya akan membuatmu tidak mempercayai mata maupun telingamu. Beberapa waktu yang lalu, Ziggy main ke kantor Mizan
karya-karya Ziggy
Ziggy adalah salah satu penulis kesayangan redaksi. Dia tidak pernah telat menyelesaikan naskah order, dan selalu teliti memeriksa naskah yang baru selesai diproses redaksi. Ziggy tidak pernah membuat alasan. Editor naskah DAR! Mizan, Kak Dian Hartati, pernah mengatakan “Ziggy adalah penulis yang sedang berkembang. Dari buku ke buku, terasa sekali kalau dia memperhatikan bagaimana buku-bukunya terdahulu diedit."

Ziggy pernah menyebut dirinya sebagai Peter Pan-nya seri Fantasteen. Karena meskipun berusia lebih dari 18 tahun, naskah Fantasteen darinya masih saja kami buru dan tunggu-tunggu. Padahal usia untuk penulis Fantasteen adalah 13-18 tahun.

Seperti harapan redaksi Mizan, kita tentu berharap Ziggy akan terus tumbuh dan berkembang. Terus menemukan makna dan kesenangan dari kegiatan menulis dan membaca. Termasuk dari kegiatan favoritnya yang lain, seperti menggambar dan membuat kue.

ini karya ziggy z juga
blognya: gingeress.tumblr.com.

sumber
https://www.facebook.com/Fantasteen?ref=stream
inspirasi, Lampung Post, Minggu, 24 Juli 2011

0 on: "Si Genius Yang Penyendiri dan Dermawan"