![]() |
Aprilani Yustin Ficardo Tampak Artistik dalam Lukisan Ampas Kopi Karya Yulius Benardi
|
Kecantikan Aprilani Yustin Ficardo, istri Gubernur Lampung Ridho Ficardo sudah banyak publik yang tahu. Bahkan, sebuah portal berita nasional, suara,com, sempat memasang berita ihwal kecantikan Yustin dalam sebuah iklan di Facebook. Namun. sangat jarang yang tahu bahwa wajah Yustin juga tampak artistik dan bernilai seni ketika 'digarap' tangan terampil pelukis Yulius Benardi.
Pelukis Lampung yang tinggal di Pesawaran itu tidak melukis wajah Yustin dengan cat minyak di atas kanvas, cait air, atau pensil. Ia melukisnya dengan ampas kopi Lampung. Ampas kopi Lampung itu dicampur dengan zat tertentu yang memungkinkan menempel di kanvas dan bertahan dalam waktu yang sangat lama.
Yulius mengaku, melukis dengan ampas kopi bukanlah hal baru. Para perupa Lampung sudah merintisnya setidaknya sejak 2008 lalu. Menurut Yulius, yang pertama kali memperkenalkannya adalah para perupa Bali. Untuk memperkenalkan kopi Lampung, Yulius membuat bahan lukisan ampas kopi itu khusus dengan kopi produksi Lampung.
"Istilahnya sambil menyelam minum air. Sembari memasyarakatan lukisan dengan ampas kopi, kita perlu juga memperkenalkan kopi Lampung. Kalaupun sudah dikenal, biar tambah terkenal," kata Yulius.
Menurut Yulius, di Lampung bukan hanya dirinya yang melukis dengan ampas kopi Lampung. Beberapa perupa Lampung juga menciptakan karya lukis dengan ampas kopi Lampung. Antara lain Sutanto, Ari Susiwa Manangisi, Bambang Irianto, Joni Putra, Koliman, Rosmedi Jamaluddin, Tince Megawati Johnson, dan beberapa perupa lainnya.
Yulius tidak mau membuka rahasia berapa sebuah lukisan dengan media ampas kopi dia jual. Namun, seorang pelukis senior di Lampung memberi bocoran bahwa harga sebuah lukisan berbahan ampas kopi Lampung dengan ukuran 90 x 70 cm bisa dijual dengan harga di atas Rp 6-jutaan.
Para perupa Lampung juga sudah beberapa kali menggelar pameran lukisan ampas kopi secara bersama-sama. Antara lain pada acara pameran yang dihelat Komite Senirupa Dewan Kesenian Lampung (DKL) di Taman Budaya Lampung pada 29 Maret 2008-2 April 2008, pameran bersama perupa Lampung dalam acara yang dihelat Dewan Kesenian Bandarlampung (DKBL) di Pasar Seni Enggal, akhir Maret 2011, Lalu pameran bersama dalam rangka Pasar Wisata Indonesia di Hotel Novotel Bandarlampung, 12-16 Oktober 2011
Sumber: http://www.teraslampung.com/2015/02
0 on: "Aprilani Yustin dalam Lukisan Ampas Kopi "