![]() |
Laela Awalia Mq |
lahir di Natar, 5 April 1986. Bergiat di Forum Lingkar Pena. Puisi dan cerpennya pernah dimuat beberapa media massa daerah dan nasional. Puisinya ter¬masuk 100 puisi Indonesia terbaik 2008 versi Pena Kencana. Bukunya “Nyanyian Awan dan Hujan” (kumpulan sajak ber¬sama Angga Adithya, 2010).
![]() |
Muhammad Amin |
lahir di Lampung, 31 Juli 1990. Mulai menulis sejak di bangku SMA. Pernah menjadi juara lomba cerpen tingkat Nasional Festival Bulan Bahasa 2008 yang ditaja oleh Universi¬tas Indonesia. Dan juara sayembara menulis cerpen tingkat Provinsi 2009 yang ditaja oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Karyanya termuat dalam buku kumpulan cerpen antologi bersama Kawin Massal (DKL, 2012), dan Kumpulan puisi antologi bersama Mengejar Matahari. Karyanya berupa cerpen dan puisi per¬nah dimuat di beberapa media: Suara Merdeka, Seputar Indonesia, Lampung Post, Radar Lampung, majalah sastra Kakilangit-Horison, Berita Pagi. Buku yang telah terbit, non-fiksi islami On The Way to Jannah (Bentang Pustaka, 2013), Muhasabah si Pendosa (Quanta, 2013).
![]() |
M Harya Ramdoni |
penulis novel sejarah Lampung “Perempuan Penunggang Hari¬mau” (BE Press, 2011). Buku kumpulan cerpennya “Kitab Hikayat Orang-orang yang Berjalan di Atas Air” diterbitkan Penerbit Koekoesan (2012). Cerpen-cerpen dan sajak-sajaknya dimuat di Utusan Ma¬laysia, Suara Merdeka, Koran Sindo, Republika dan Lampung Post. Sedang mempersiapkan sekuel kedua novel PPH berjudul “Narasi dari Utara” yang bertema sejarah diaspora masyarakat Lampung Sakala Baka ke seluruh Lampung dan Sumsel.
![]() |
Oky Sanjaya |
lahir di Sanggi, Kab. Tanggamus, 13 Okto¬ber 1988. Alumni MIPA Fisika Universitas Lampung. Nom¬inasi Krakatau Award 2009 untuk puisinya “Manusia Api”, Pena Kencana Award 2010 untuk puisi “Mengunjungi San¬dal”, dan peraih juara I Batu Bedil Award 2010, lomba cipta puisi tingkat nasional yang diadakan Dinas Pariwisata Kab. Tanggamus. Antologi puisi yang telah terbit: Di Lawok, Nyak Nelepon Pelabuhan (BE Press 2009).
![]() |
Juperta Panji Utama |
lahir di Tanjungkarang 25 Agustus 1970. Pendidikan terakhir Sarjana Pertanian Universitas Lam¬pung. Puisi, cerpen, opini seni-budayanya pernah dimuat: Singgalang, Haluan, Independent (Jambi), Masa Kini (Yo-gyakarta), Republika, Media Indonesia, Suara Karya, Pelita, Swadesi, Merdeka, Berita Yudha, Jayakarta, Simfoni, Hai, dan Gadis, serta media massa Lampung.
Beberapa karyanya itu juga masuk dalam puluhan an¬tologi sastra bersama sastrawan Lampung dan luar Lam¬pung. Di antaranya: Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (Taman Budaya Surakarta, 1995), Negeri Bayang-bayang (Yayasan Seni Surabaya, 1996), Batu Beramal III (S3B Malang, 1996), Dari Bumi Lada (Dewan Kesenian Lam¬pung, 1996, ed), Mimbar Penyair Abad 21 (Dewan Kesenian Jakarta-Balai Pustaka, 1996), Antologi Puisi Indonesia (KSI-Angkasa Bandung, 1997), Konser Ujung Pulau (Dewan Kes¬enian Lampung, 2002), Orang-Orang Talangsari (LBH Ban¬dar Lampung dan Kontras Jakarta, 2003), Gerimis (Dewan Kesenian Lampung, 2005), dll. Buku puisi tunggalnya: Pasar Kabut, Menggali Kubur Sendiri, Membangun Lorong-lorong (1995) dan Kibaran Ben¬dera Hikayat Sang Debu (1996).
![]() |
Rilda A.Oe.Taneko |
kelahiran Tanjungkarang 1980. Lulusan S1 FISIP Unila dan S2 dari ISS Be¬landa. Sejak 2005 Rilda menetap di Eropa. Belajar menulis kreatif di The Story Institute dan Lancaster College. Kini ia menetap di Inggris. Cerpennya pernah dimuat Lampung Post, Media Indonesia, Koran Tempo, dan lain-lain. Buku kumpulan cerpennya “Kereta Pagi Menuju Den Haag” (Pensil-324, 2010).
S.W. Teofani
adalah nama pena Susilowati. Berdomisili di desa Jatimulyo, Kecamatan Jatia¬gung, Lampung Selatan. Cerpen-cerpennya kerap dimuat di Lampung Post dan terhimpun dalam antologi bersama Kawin Massal, DKl, 2011, tempat kini ia bekerja.
![]() |
Syaiful Irba Tanpaka |
lahir di Telukbetung, 9 Desember 1961. Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, esai, artikel, pernah dimuat media massa nasional dan daerah. Puisinya tersebar dalam berbagai antologi bersama penyair Indonesia. Buku pui¬si tunggalnya seperti Mata-mata (1984) Buku Puisi (1996), Karena Bola Matamu (2007), dan kumpulan cerpen terbaru Dunia yang Tidak Pernah Menjadi Tua (2013). Diundang pada banyak per-temuan sastrawan dan budayawan Indonesia, seperti Forum Puisi Indonesia 1987, Refleksi Setengah Abad Indonesia di Solo, Kongres Kesenian Indonesia I dan II di Jakarta, Kongres Kebu¬dayaan di Bukittingi dan Bogor, Pertemuan Sasterawan Nusan¬tara di Malaysia, juga Duta Budaya Lampung ke Jepang (2007). Karya-karyanya pernah masuk nominas pada Lomba Nasional Penulisan Puisi Kemerdekaan (Anteve 1995), lomba cipta puisi Borobudur Award, juara harapan Lomba Me-ngenang Bumi Kelahiran (Puspa Swara), dan lain-lain.
![]() |
Tarpin A Nasri |
lahir di Subang, 10 Desember 1967. Saat ini cerpenis dan penyair ini tinggal di keca¬matan Braja Selebah, Lampung Timur, dan bekerja sebagai Head of Communication Tambak Udang Mod¬ern Terpadu PT. Central Pertiwi Bahari. Menulis di media massa dimulai sewaktu menjadi Taruna SMK Perikanan Negeri Cirebon, setelah memenangi Lomba Penulisan Puisi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Koran Pikiran Rakyat Edisi Cirebon, dengan judul puisi Ode Untuk Dasawarsa. Karya-karyanya pernah dipublikasikan di media massa lokal dan nasional, seperti Inti Jaya, Swadesi, Symponi, Sentana, Berita Yudha Minggu, Sinar Pagi, Lam¬pung Post, Trans Sumatera, Sumatera Pos, Amanah, dan Sekar.
![]() |
Udo Z Karzi |
lahir 12 Juni 1970 di Liwa, tukang tulis ini menyelesaikan studi di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung (1996). Buku puisinya: Mak Dawah Mak Dibingi (2007) meraih Hadiah Sastra Rancage 2008. Bu¬kunya yang lain: Momentum (kumpulan sajak, 2002), Etos Kita: Moralitas Kaum Intelektual (editor, 2002), Teknokra: Jejak Langkah Pers Mahasiswa (editor bersama Budisantoso Bu¬diman, 2010), Mamak Kenut: Orang Lampung Punya Celoteh (2012), dan Feodalisme Modern: Wacana Kritis tentang Lam¬pung dan Kelampungan (2012). Menyunting beberapa buku terbitan BE Press dan Pustaka LaBRAK.
![]() |
Yuli Nugrahani |
Kelahiran Kediri, 9 Juli 1974. Alumni Universitas Brawijaya, Malang tahun 1998. Karya-karyanya pernah dimuat di Suara Karya, Sinar Harapan, Femina. Aktif di Keuskupan Tanjung¬karang. Hingga kini masih menjabat sebagai Pimred di majalah bulanan Nuntius. Mengikuti per¬temuan Justice and Peace Workes se-Asia Pasifik di Phnom Penh dan Siam Reap, Kamboja (2010) dan pertemuan kelompok kerja Asia untuk buruh migran di Bangkok, Thailand (2011). Beberapa cerpennya di Kawin Masal. Buku terbarunya, Pembatas Buku, Daun Hitam, dan Titik Temu (Antologi Puisi)
![]() |
Yulizar Fadli |
Mulai menulis cerita pada pertengahan tahun 2010. Karyanya pernah dipublikasikan di Lampung Post, Jurnal Nasional, dan Seputar Indonesia. Beberapa cerpennya termaktub dalam antologi bersama, diberi judul Kawin Massal (2012) dan Hilang Silsilah (2013). Keduanya pun diterbitkan oleh komite Sastra Dewan Kesenian Lampung. Ia juga pernah mengikuti acara bengkel Mastera (Majelis Sastra Asia Tenggara) cerpen di Bandung (Juni 2013) oleh kantor Pusat Bahasa Jakarta. Dan pada 2014 ia pun diajak hadir dalam temu sastra MPU ke-VIII di Banten. Kini ia bergiat di Komunitas Berkat Yakin Lampung sebagai aktor dan penulis prosa.
0 on: "Database Sastrawan (Bagian 3)"