“Jiwa raya bebas berkarya tanpa batas, tiada umur tanpa berkarya nikmati hati, lalu menjiwai karya…”
Begitulah penggalan teriakan yang disuarakan Pi’i , penampil asal Pringsewu, Lampung, dalam aksi Performance Art, Minggu pagi (22/12) di Jalan Sriwijaya, Enggal, Bandarlampung.
Aksi Performance Art itu merupakan soft opening rangkaian even kesenian dan Pameran “LAMPUNG SeRu (Lampung Seribu Rupa) yang akan ditaja Dewan Kesenian Lampung, 11-15 Januari 2014 mendatang. Rencananya, pergelaran itu nantinya akan berlangsung Gedung Dewan Kesenian Lampung yang berada di Kompleks PKOR Way Halim.
Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung, Hj. Syafarian Widianti, mengatakan kesenian dan kebudayaan merupakan aktivitas sakral yang dapat mempersatukan masyarakat dunia. Atu Ayi, sapaan akrab Syafariah Wdianti, mengatakan kelokalan Lampung dalam seni rupa perlu diangkat agar lebih memasyarakat.
“Lampung merupakan satu kantong seni yang ada dalam peradaban masyarakat dunia. Bukan hanya budaya dan aktivitas kesenian tradisi yang mengakar pada kebudayaan masyarakat asli Lampung, tetapi lebih jauh ragam ornamentik yang bernuansa Melayu amat sangat kental terekspose dalam bahasa rupa,” kata dia.
Pameran Seni Rupa akan menampilkan karya perupa dengan rentang usia
17 – 50 tahun. Dari kegiatan ini diharapkan memacu gairah berekspresi
dalam berbagai bentuk sehingga terjadi regenerasi perupa di Lampung.
Dalam even ‘Melukis Bersama 1.000 pelajar’, sekitar 1.000 pelajar
PAUD hingga SMU akan melukis bersama-sama dengan perupa Lampung,
komunitas seni, dan masyarakat umum.
“Kegiatan ini diharapkan berdampak positif bagi para siswa.
Diharapkan pengetahuan tentang seni dan budaya dapat dipelajari dan
tersebar merata, sehingga tak ada masyarakat Lampung khususnya pelajar
yang buta seni. Ke depan nantinya mereka diharapkan juga lebih peduli
terhadap kesenian Lampung,” kata Ketua Harian DKL, Hary Djayaningrat. Lila Ayu Arini/Lampung Review, Bandarlampung
0 on: "DKL Siap Gelar Lampung Seru"